Senin, September 08, 2008

Omprengan, Sang Penyelamat Komuter

Kamis, 15 Mei 2008

“Saya diselamatkan omprengan. Saya tidak perlu berdiri atau berdesakan di bus,” ungkap Astri, karyawan perusahaan pembiayaan di bilangan Sudirman Central Business District yang tinggal Citayam, Bogor.

Omprengan komuter memang punya massa sendiri. Sebarannya pun cukup masif, meski masih terpusat di titik-titik denyut nadi perekonomian Jakarta. Sebut saja seperti di simpangan Halim, Ratu Plaza, dan Komdak.

Tempat lainnya misalnya di Semanggi, area parkir Asia Tower Sudirman, yang terletak persis di bawah jembatan halte busway Bendungan Hilir, atau di sebelah kampus Atma Jaya. Setiap hari kerja, Senin sampai Jumat, sebagian besar mobil yang parkir adalah omprengan pelaju. Mulai pukul 16.30 WIB, mobil-mobil berpelat hitam tersebut mulai bersandar. Beranjak lebih petang, mobil-mobil itu sudah menyusun formasi. Enam saf, enam tujuan di pojok utara parkir. Mulai dari kiri ke kanan, berturut-turut, jurusan Bekasi (Barat dan Timur), Cileungsi, Citayam, dan Cisalak (Depok).

Sebagai sweeper komuter, mobil rata-rata berkapasitas tujuh penumpang. Mulai dari Isuzu Panther, Mitsubishi L300, dan Daihatsu Espass yang rata-rata keluaran tahun 80-an sampai 90-an. Namun tak sedikit juga mobil bertampang keren dan bertahun muda. Seperti milik Robert, 43, yang menggunakan Toyota Avanza keluaran 2002.

Robert yang merupakan karyawan di perusahaan manufaktur di daerah Sudirman merasa “terpanggil” untuk mengomprengkan mobilnya bagi komuter. Ia beralasan, ”Cari bensin tambahan.”

Meski tetap mengandung unsur bisnis, soal ongkos angkut Robert berani bersaing. Untuk jurusan “jajahannya” Cileungsi, yang juga tempat dia tinggal, komuter hanya dipatok tarif 4.000 rupiah per kepala. Tak jarang, lantaran saking sudah akrab dengan penumpang, dia mengikhlaskan tak dibayar. “Tapi kadang juga ada yang bayar lebih,” tukas Robert yang baru aktif ngompreng empat bulan ini sambil terkekeh.

Meski tidak segres milik Robert, Satiyo, 56, pede menarik komuter dengan Toyota keluaran 1982. Bahkan Satiyo khusus meng-custom kabin, seperti bagian jok dan hand holder. “Agar lebih lapang, jadi penumpang nyaman,” ujar pria yang berprofesi montir di kawasan Muara Karang, Jakarta Utara ini.

Sama seperti Robert, Satiyo juga pendatang baru di blantika omprengan pelaju. Alasan melakoninya pun sama. Faktor ekonomi berbalut solidaritas. ”Cari uang tambahan. Toh, juga sama-sama butuh,” ungkap pria yang mengambil jurusan Karet—Cisalak ini.

Bila Robert dan Satiyo berstatus nyambi, lain dengan Teguh, 43. Dia mengaku mengangkut komuter sebagai profesi. Bahkan sudah tahun kelima Teguh melakoni pekerjaan ini. “Malah saya sempat pindah-pindah tempat ngetem,” ujar pria yang juga membuka jasa pemotretan pernikahan di rumahnya di bilangan Sawangan, Depok, ini. Berbekal Daihatsu Zebra tahun 1995 berkapasitas 12 penumpang, mulai pukul 17.00 WIB, Teguh sudah merapat di area parkir. Agar mengoptimalkan pemasukan, Teguh mematok kabin penuh, baru berangkat.

Sebagian Besar Perempuan
Sebagian besar penumpang omprengan komuter ini adalah kaum hawa. Teguh pun membenarkan hal ini. Bahkan dia memberi sebuah konklusi. ”Artinya mereka percaya dan tidak takut,” tegas Teguh.

Berstatus omprengan, bukan berarti sisi keamanan diabaikan. Justru privasi penumpang menjadi layanan utama. Bahkan omprengan, tambah Teguh, ekstra-aman ketimbang transportasi lain. “Di sini gak ada pengamen atau copet. Suasananya seperti pulang kampung bareng,” ujar dia berpromosi.

Namun, Teguh sangat menyayangkan eksistensi omprengan komuter ini tidak diakui. Malah dicap pihak berwajib sebagai transportasi ilegal. Bahkan, tutur Teguh, tak jarang oknum kerap memungut uang.

6 komentar:

  1. Omprengan : Dari Cibubur (Junction) Ke UKI-Pancoran PP berangkat 6.30, Pancoran - Cibubur (Junction) jam 17.00, jika berminat hub. Hasan Call/SMS : 0812-80897169, Note: Mobil AC, Silahkan daftar berlangganan juga boleh

    BalasHapus
  2. Omprengan dr Bekasi ( Timur ) ke Thamrin/MOnas/Balaikota/Sabang PP

    Berangkat 05.30
    Pulang 18.00

    Untuk Info hub 087-88-00-22-543
    Terima Kasih

    BalasHapus
  3. Sayah da mobil avanza luxuri.sayah terima jemputan pt 3 sip.d daerah bekasih.minat hubungi sayah d 085718611667.

    BalasHapus
  4. Sayah da mobil avanza luxuri.sayah terima jemputan pt 3 sip.d daerah bekasih.minat hubungi sayah d 085718611667.

    BalasHapus
  5. saya ada avanza type G 2016 bila berminat antar jemput anak sekolah sekitaran sukatani,pilar,jababeka,lippo cikarang,deltamas untuk perorangan/rombongan silahkan kontak di 081381018674 Rachman

    BalasHapus
  6. Jalur Legenda dan sekitarnya - Jababeka PP Nyambi Berangkat pulang kerja. Silahkan yang minat numpang. Hub.0888-8143-755. Dijamin nyaman. Armada Toyota Avanza full AC

    BalasHapus